Selasa, 20 Januari 2015

Ketika Jemari Menari

10-12-14

Terik datang menghampiri awan sejuk hari ini
Matahari pun sedang menampakan kecantikannya tanpa peduli
Mungkin, ia datang untuk memberikan pencerahan di hari ini

Enggan rasanya melihat ia tenggelam
Enggan rasanya membiarkan ia pergi
Walau pada akhirnya aku tahu ia akan pergi
Dan entah, entah kapan terik akan kembali menghampiri awan

Aku disini,
Hanya bisa menatap ia yang sedang menari dengan parasnya
Hanya bisa berbisik lirih dalam hati, menanyakan hal yang sama
Akan kah ia hadir kembali menyinari pagi setiap harinya?

Bisa kah waktu berhenti disini, Tuhan?
Aku terlalu takut, takut menyambut pagi tanpanya

12.12 (Latepost)
#YouOne

Tidak ada komentar:

Posting Komentar